Pages

Friday, May 24, 2013

Soal & Jawaban : Testing And Implementation


1. Gambarkan Bug life Cycle dan jelaskan
2. Jelaskan manfaat bug tracking database
3.Sebutkan Kriteria Software yang baik menurut ISO 9126

4.Sebutkan dan jelaskan jenis granularity test?

5. Jelaskan yang di maksud dengan RPN ?
Case:
Buatkan test plan IEEE829
Answer
Nomer 1
Review : Tester Mengkaji Bug dalam Bug Report.
Rejected: Report bug di tolak , dan diharuskan untuk di revisi dan nanti kembali ke step Review.
Open: di tahap ini Bug sudah di tandai dan siap di isolasi (dihapus/ diperbaharui) .
Assigned: Tahap ini Test Manager memberi approval untuk dilanjutkan kepada developer
Test :Tahap ini Test Division menerima lagi software yang tadi dilaporkan dan memastikan bug yang dilaporkan sudah teratasi.
Deferred : jika menurut Bug tester bahwa bug tersebut terjadi karena masalah yang wajar dan prioritas untuk diselesaikan masi kecil, maka akan di jadwal ulang untuk di selesaikan dan status bug nya di tangguhkan.
-Memudahkan pemantauan dan pencarian bug yang pernah terjadi dengan melakukan penomoran bug secara otomatis
Karakteristik – Sub Karakteristik

Re Open: Jika perbaikan gagal pengujian, tester membuka kembali laporan bug. Jika memperbaiki melewati pengujian konfirmasi tapi gagal pengujian regresi, tester membuka laporan bug baru.
Closed : jika sudah lulus testing maka bug report ditutup.



2. Mampu mengkomunikasikan bug dengan jelas. Laporan kesalahan yang di tulis dengan baik sesuai standart, dan menjelaskan sesuatu masalah lebih baik daripada menggunakan email atau catatetan biasa

3. Karakter ISO 9126
·         Functionality (kemampuan software dalam menjalankan fungsi-fungsinya)
o    Suitability, Accuracy,interoperability, security             
·         Reliability (kemampuan software yang dapat diandalkan dalam menjalankan fungsinya)
o    Maturity, fault tolerance, recoverability
·         Usability (kemampuan software yang dapat dipahami, dipelajari , digunakan oleh user)
o    Understanability, learnability, operability, attractiveness
·         Efficiency ( kemampuan menyediakan kinerja yang tepat(saat ngeprint))
o    Time Behavior, resource utilization
·         Maintainability(kemampuan software yang dikelola, dijaga kestabilannya, dan dimodifikasi)
o    Analayzability, changeability, stability, testability
·         Portability (kemampuan software yang dapat beradaptasi terhadap lingkungan OS di manapun bekerja
o    Adaptability, Installability


4. Jenis Granularity Test:
·         Struktural Test / White Box
o    Menemukan Bug di Proses operasi tingkat rendah (Coding program, sken database, interface. Dilakukan oleh Programmer, System Admin, Electrical
·         Behavioral Test / Black Box
o    Menemukan bug diproses operasi tingkat tinggi ( proses bisnis, application domain).  Dilakukan oleh : Test Engineers, Test Technicians dan beberapa programmer
·         Live Test / Beta test
o    Berforkus pada menguji user untuk mencari celah pada aplikasi tersebutyang melibatkan customer, concent expert, early adopters dan penguna lainnya. Dilakukan oleh Techincal Support, Sales dan Business Analysis.


5.RPN adalah Risk Priority Number , RPN memiliki nilai dari 1 sampai 125, dan Bug yang paling berbahaya memiliki RPN = 1,
 RPN didapat dari : Priority (pengaruh kesalahan)x Serverity (akibat dari bug)x likelihood(kemungkinan) yang masing” berskala 1-5.




No comments:

Post a Comment