Pages

Wednesday, May 7, 2014

Kisi-kisi UTS Jaringan Komputer

Corporate Network :
-          Komponen Komunikasion Model, receiver, protocol, sender


o    Sender : mengenerates data signal yang harus di transmisi, mengubah data signal menjadi signal yang dapat di transmisi (dikirim)
o    Medium : membawa data signal
o    Data : data untuk dikirim
o    Receiver : mengubah signal yang diterima menjadi sebuah data
o    Protocol : aturan yang ada
-          Data flow ada tiga jenis yaitu :
o    Simplex : pengiriman data dengan hanya satu direction. Contoh : Keyboard
o    Half-Duplex : pengiriman data dengan dua direction tapi tidak dapat dikirim secara bersamaan. Contoh : Walkie- Talkie
o    Full-Duplex : pengiriman data dengan dua direction yang dapat dikirim bersamaan. Contoh : Telephone
-          Switching Technicues ada2 yaitu :
o    Circuit Switching : jalur komunikasi antara sender dengan receiver tidak berubah pada saat pertukaran informasi
o    Packet Switching : pengiriman data dibagi menjadi beberapa kecil bagian. Paket dikirimkan dengan menggunakan beberapa nodes sebelum sampai pada tujuannya.
-          Syarat dapat terjadinya komunikasi
Adanya sender medium dan receiver untuk terjadinya komunikasi
OSI dan TCP/IP layer
Perbandingan OSI dengan TCP/IP model
Di OSI model terdapat 7 layer (physical, data link, network, transport, session, presentation dan application) sedangkan pada TCP/IP model hanya terdapat 5 layer (physical, data link, network, transport, application) karena didalam TCP/IP model session dan presentation dimasukan kedalam application. Berikut adalah penenjelasan mengenai 7 Layer tersebut :
-          Application : memberikan akses untuk sumber network (Network Resources)
-          Presentation : bertugas untuk translate, encrypt, dan compress data
-          Session : bertugas untuk establish, manage, dan terminate sessions
-          Transport : dipercayai untuk menyediakan (provide reliable) process-to-process pengiriman message dan error recovery
-          Network : untuk memindahkan packets dari sumber (source) ke tujuan (destination); menyediakan internetworking.
-          Data link : untuk mengorganisir bits menjadi frame; menyediakan pengiriman hop-to-hop
-          Physical : untuk mentransmisi bits kepada medium; menyediakan spesifikasi mechanical dan electrical
TCPIPSuites.png
Router, Switch, hub, Modem
Transmission media dibagi menjadi dua class yaitu :
-          Guided (wired), merupakan transmission media yang menyediakan a condout dari satu device menuju device lainnya, termasuk Twisted- pair cable, coaxial cable, dan fiber-optic cable.
o    Twisted- pair cable : yang berupa UTP connector (RJ-45)
o    Coaxial cable : yang berupa kabel antenna TV, ada tiga mode Coaxial cable yaitu :
§  Multimode, step index
§  Multimode, graded index
§  Single mode, yang merupakan paling sedikit pantulannya sehingga cepat pengiriman signalnya
o    Fiber-optic cable : yg berupa MT-RJ connector
-          Unguided (wireless)
-          Intranet, yang merupakan jaringan private dalam satu perusahaan untuk mengirimkan data.
o    Lan Topologies dibagi menjadi 4 (Bus, Tree, Ring, dan Star)
§  Bus (10base5), thick coaxial
§  Bus (10base2), thin coaxial
§  Star (10base-T), UTP
§  Star (10base-F), fiber
o    Hub menggunakan star Wiring. Bus dapat mengirimkan data secara langsung antar stationnya, tetapi Hub tidak dapat, karena hub harus melalui media terlebih dahulu.
o    Perbedaan Hub dengan Switch, Hub mengirimkan data secara broadcast dimana dia menyeleksi satu-persatu stationnya  untuk mengetahui station tujuan sedangkan pada Switch, bisa dikirimkan lebih langsung tanpa harus menyeleksi satu-persatu komputer tujuan
-          Network Interface Card, ketika memilih network card ada beberapa hal yg harus diperhatikan yaitu tipe network, tipe  media dan tipe system bus.
Parity bit (hitung-hitung)
Perhitungan Bit (setiap karakter 7 bit), BCC merupakan menghitung semua parity. Ada dua tipe parity yaitu even parity dan odd parity.
-          Even parity, ditambahkan nilai 1 nya, jika jumlah tambahnya genap maka 0, sedangkan ganjil maka 1. Contoh : ada 4 karakter A, B, C, D, hitung dengan Even parity lalu hitung BCCnya.
o    Karakter A. dengan parity 1000101, jumlah 1nya ada 3 (ganjil) = 1
o    Karakter B. dengan parity 1010010, jumlah 1nya ada 3 (ganjil) = 1
o    Karakter C. dengan parity 1000001, jumlah 1nya ada 2 (genap) = 0
o    Karakter D. dengan parity 1111000, jumlah 1nya ada 4 (genap) = 0
o    Nilai BCC                          = 0101110, jumlah 1nya ada 4 (genap) = 0 *nilai BCC didapat dengan menambahkan nilai parity A, B, C dan D.
-          Odd parity, ditambahkan nilai 1 nya, jika jumlah tambahnya genap maka 1, sedangkan ganjil maka 0. Contoh : ada 4 karakter A, B, C, D. hitung dengan Odd parity lalu hitung BCCnya.
o    Karakter A. dengan parity 1000101, jumlah 1nya ada 3 (ganjil) = 0
o    Karakter B. dengan parity 1010010, jumlah 1nya ada 3 (ganjil) = 0
o    Karakter C. dengan parity 1000001, jumlah 1nya ada 2 (genap) = 1
o    Karakter D. dengan parity 1111000, jumlah 1nya ada 4 (genap) = 1
o    Nilai BCC                          = 0101110, jumlah 1nya ada 4 (genap) = 1 *nilai BCC didapat dengan menambahkan nilai parity A, B, C dan D. * bisa ada soal dimana mencari nilai parity dari karakter yang ada.
IP Address
Adresses dibagi menjadi 3 (Physical address, IP address, dan Port address)
-          Physical address , merupakan MAC address
-          IP address, logical address yang digunakan di TCP/IP networking untuk mengidentifikasi host didalam network. Net ID, IP address dibagi mejadi 5 class (class A, class B, class C, class D, class E), terdapat juga Net ID (Menandakan jaringan) dan Host ID (Menandakan Hostnya)
o    Class A : 0.0.0.0 sampai 127.255.255.255, dengan Net ID : 1, dan Host ID : 3
o    Class B : 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255, dengan Net ID : 2, dan Host ID : 2
o    Class C : 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255, dengan Net ID : 3, dan Host ID : 1
-          Subnetting, mengijinkan satu class dari addresses untuk beberapa segments network. Subnetted address dibagi mejadi tiga bagian, yaitu :
o    Network Address
o    Subnet Address
o    Host Address
-          DHCP : menentukan secara otomatis IP komputer
-          Subnet Mask Default :
o    Class A : 255.0.0.0
o    Class B : 255.255.0.0
o    Class C : 255.255.255.0
-          Contoh 1 : IP 192.168.1.1, merupakan Class C dimana 192 merupakan kategori class C.
o    Network Address : 192.168.1.0, merupakan Host ID awal
o    Broadcast Address : 192.168.1.255, merupakan Host ID akhir
o    Default Subnet Mask : 255.255.255.0
-          Contoh 2 : IP 150.10.10.20, merupakan Class B dimana 150 merupakan kategori class B.
o    Network Address : 150.10.0.0, merupakan Host ID awal
o    Broadcast Address : 150.10.255.255, merupakan Host ID akhir.

o    Default Subnet Mask : 255.255.0.0