1. Gambarkan Bug life Cycle dan jelaskan
2. Jelaskan manfaat bug tracking database
3.Sebutkan Kriteria
Software yang baik menurut ISO 9126
4.Sebutkan dan jelaskan jenis granularity test?
5. Jelaskan yang di maksud dengan RPN ?
Case:
Buatkan test plan IEEE829
Answer
Nomer 1
Review : Tester Mengkaji Bug dalam Bug Report.
Rejected: Report bug di tolak , dan diharuskan untuk di revisi dan nanti kembali ke step Review.
Open: di tahap ini Bug sudah di tandai dan siap di isolasi (dihapus/ diperbaharui) .
Assigned: Tahap ini Test Manager memberi approval untuk dilanjutkan kepada developer
Test :Tahap ini Test Division menerima lagi software yang tadi dilaporkan dan memastikan bug yang dilaporkan sudah teratasi.
Deferred : jika menurut Bug tester bahwa bug tersebut terjadi karena masalah yang wajar dan prioritas untuk diselesaikan masi kecil, maka akan di jadwal ulang untuk di selesaikan dan status bug nya di tangguhkan.
-Memudahkan pemantauan dan pencarian bug yang pernah terjadi dengan melakukan penomoran bug secara otomatis
Karakteristik – Sub Karakteristik
Re Open: Jika perbaikan gagal pengujian, tester membuka kembali
laporan bug. Jika memperbaiki melewati pengujian konfirmasi tapi gagal
pengujian regresi, tester membuka laporan bug baru.
Closed : jika sudah lulus testing maka bug report ditutup.
2. Mampu
mengkomunikasikan bug dengan jelas. Laporan kesalahan yang di tulis dengan baik
sesuai standart, dan menjelaskan sesuatu masalah lebih baik daripada
menggunakan email atau catatetan biasa
3. Karakter
ISO 9126
·
Functionality
(kemampuan software dalam menjalankan fungsi-fungsinya)
o
Suitability,
Accuracy,interoperability, security
·
Reliability
(kemampuan software yang dapat diandalkan dalam menjalankan fungsinya)
o
Maturity,
fault tolerance, recoverability
·
Usability
(kemampuan software yang dapat dipahami, dipelajari , digunakan oleh user)
o
Understanability,
learnability, operability, attractiveness
·
Efficiency
( kemampuan menyediakan kinerja yang tepat(saat ngeprint))
o
Time
Behavior, resource utilization
·
Maintainability(kemampuan
software yang dikelola, dijaga kestabilannya, dan dimodifikasi)
o
Analayzability,
changeability, stability, testability
·
Portability
(kemampuan software yang dapat beradaptasi terhadap lingkungan OS di manapun
bekerja
o
Adaptability,
Installability
4. Jenis Granularity Test:
·
Struktural
Test / White Box
o
Menemukan
Bug di Proses operasi tingkat rendah (Coding program, sken database, interface.
Dilakukan oleh Programmer, System Admin, Electrical
·
Behavioral
Test / Black Box
o
Menemukan
bug diproses operasi tingkat tinggi ( proses bisnis, application domain). Dilakukan oleh : Test Engineers, Test
Technicians dan beberapa programmer
·
Live
Test / Beta test
o
Berforkus
pada menguji user untuk mencari celah pada aplikasi tersebutyang melibatkan
customer, concent expert, early adopters dan penguna lainnya. Dilakukan oleh
Techincal Support, Sales dan Business Analysis.
5.RPN adalah Risk Priority Number , RPN memiliki
nilai dari 1 sampai 125, dan Bug yang paling berbahaya memiliki RPN = 1,
RPN didapat dari : Priority (pengaruh kesalahan)x Serverity (akibat dari bug)x likelihood(kemungkinan) yang masing” berskala 1-5.
RPN didapat dari : Priority (pengaruh kesalahan)x Serverity (akibat dari bug)x likelihood(kemungkinan) yang masing” berskala 1-5.
No comments:
Post a Comment