Pages

Sunday, February 16, 2014

Kisi-kisi UAS Knowledge Management

1.    Apa yg dimaksud dengan organizational culture dan sebutkan 4 tipe organizational culture( jelaskan )!
Answer:
Organizational culture ( budaya organisasi ) adalah nilai pokok,kepercayaan,kode praktek yang mencirikan suatu organisasi serta anggotanya yang membedakan organisasi satu dengan yang lainnya.

2.    Sebutkan 5 karakteristik dari suatu environment yg mensupport sharing, jelaskan!
Answer:
·         struktur penghargaan:pengakuan yg diberikan kpd seseorang yang telah berbagi pengetahuan kepada rekan2nya.
·         Keterbukaan / transparansi: tidak agenda tersembunyi,
·         Dukungan untuk berbagi-komunikasi dan koordinasi antar kelompok,
·         kepercayaan:tujuan bersama,
·         Dukungan dari manajerial tingkat atas: dukungan komunikasi 2 arah baik dari atasan ke bawahan,bawahan ke atasan,dan sesama rekan kerja

3.    Sebutkan 4 langkah untuk menciptakan knowledge sharing culture dan sebutkan tantangan yang dihadapi oleh virtual organization!
Answer:
a. Langkah menciptakan knowledge sharing culture:
·         Memiliki pengetahuan seperti wartawan untuk mulai mewawancarai orang-orang penting untuk mendokumentasikan proyek-proyek , praktik terbaik, belajar dari kejadian yang sudah terjadi, dan cerita yang inspiratif.
·         Melembagakan KM dan sering bertemu dengan sesama rekan, yang bisa berupa sarapan pagi bersama, makan siang bersama dan belajar dalam suatu sesi, atau jenis pertemuan informal untuk membantu orang untuk mengenal satu sama lain, kadang-kadang dengan pembicaraan tematik dan menunjukkan dukungan manajerial.
·         Membuat newsletter untuk mempublikasikan inisiatif KM dan merayakan model peran yang baik.
·         meluncurkan proyek percontohan KM, seperti sistem lokasi keahlian dan intranet dengan ruang yang dikhususkan untuk komunitas yang berbeda
b.    Organisasi virtual menghadapi tantangan sbb:
·         tidak ada formalisasi : masing-masing organisasi mengikuti normanya sendiri, gaya,dan ide2
·         Tidak adanya nilai-nilai bersama, kepercayaan, ide, atau norma-norma,
·         Tidak ada kerangka atau kebijakan yang memandu individu yang bekerja dalam organisasi.


4.    Sebutkan dan jelaskan 6 rekomendasi “for bringing the cultural change needed for KM to succeed”
Answer:
·         mendefinisikan secara jelas hasil budaya yang diinginkan,
·         Menilai kondisi budaya saat ini,
·         Mendiagnosa budaya yang sudah ada dengan hormat ke prilaku berbagi pengetahuan yang diinginkan
·         Menilai toleransi terhadap perubahan,
·         Mengidentifikasi hal yang membuat perubahan dan hambatannya
·         Menilai tingkat kematangan KM dalam organisasi
·         Mengidentifikasi KM dan hambatannya
·         Melakukan analisis kesenjangan untuk menghasilkan peta tentang cara untuk mendapatkan posisi dimana organisasi saat ini ke tempat itu ke posisi yang seperti apa budaya itu nantinya akan dikembangkan

5.    Jelaskan mengenai blog dan wikis dan hubungannya dengan KM
Answer:
Wiki merupakan database yang sederhana yang memungkinkan semua orang di seluruh dunia bisa berbagi pengetahuan dengan membuat pengetahuan baru,menambah,dan menyunting. Karena bersifat terbuka wiki rawan terhadap aksi vandalism yang berarti merusak informasi sebenarnya,biasanya yang melakukan penyuntingan dengan tujuan merusak merupakan penyunting “anonym”.Untuk mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab wiki menerapkan kebijakan dengan membuat akun bagi siapa yang ingin berpartisipasi berbagi pegetahuan pada aplikasi wiki.

Blog merupakan suatu aplikasi web yang digunakan untuk menyampaikan postingan pengetahuan atau apapun baik berupa gambar,tulisan maupun video yang dilakukan oleh seseorang. Apabila ingin memiliki akun blog harus mendaftar terlebih dahulu. Di dalam blog bisa terjadi interaksi antara penulis blog dengan pengunjung blog yaitu dengan meninggalkan comment pada box comment.

Hubungan wiki dan blog dengan knowledge management adalah kedua aplikasi web tersebut sama-sama memiliki fungsi untuk berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi internet.

6.    Apakah yang dimaksud dengan knowledge repositories?
Answer:
Tempat penyimpanan seluruh pengetahuan

7.    Apakah yg dimaksud dengan intelligent filtering tools dan sebutkan serta jelaskan 5 kategorinya!
Answer:
Inteligent agents secara umum dapat didefinisikan sebagai program perangkat lunak yang membantu pengguna mereka dan bertindak atas nama nya: program computer yang membantu kita dalam mengumpulkan berita, bertindak mandiri dan atas inisiatif sendiri, memiliki kecerdasan dan dapat belajar, meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya

            Kategori Intelligent Filtering Tools:
·         watcher agent( agen pengamat ): melihat informasi yg spesifik
·         learning agent( agen pembelajar ): Menyesuaikan preferensi individu dengan belajar dari perilaku masa lalu pengguna
·         shopping agent : membandingkan “ harga terbaik untuk sebuah item “
·         Information retrieval agent( agen pengambil informasi ): membantu pengguna untuk “mencari informasi dengan cara cerdas”
·         helper agent : melakukan tugas-tugas secara mandiri tanpa interaksi manusia

8.    Apakah yang dimaksud dengan knowledge audit dan sebutkan result apa sajakah yang dapat dihasilkan oleh knowledge audit?
Answer:
Knowledge audit( audit pengetahuan ): suatu tahapan yang dilakukan sebelum merumuskan strategi Knowledge management. Layanan audit pengetahuan mengidentifikasi inti informasi dan kebutuhan pengetahuan dan penggunaannya di dalam organisasi. Audit pengetahuan juga mengidentifikasi celah, duplikasi, dan aliran, bagaimana hal2 tersebut berkontribusi dalam mencapai tujuan bisnis.

Hasil dari audit pengetahuan:
·         Identifikasi aset inti pengetahuan dan alirannya – siapa yang menciptakan, siapa yang menggunakan.
·         Identifikasi kesenjangan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis secara efektif.
·         area kebijakan informasi dan kepemilikan yang perlu diperbaiki.
·         Kesempatan untuk mengurangi biaya penanganan informasi.
·         Kesempatan untuk meningkatkan koordinasi dan akses ke informasi umum yang dibutuhkan
·         Sebuah pemahaman yang lebih jelas dari kontribusi pengetahuan untuk hasil bisnis.

9.    Sebutkan dan jelaskan tipe KM initiative
Answer:
·         Struktur inisiatif eksternal(misalnya, mendapatkan pengetahuan dari pelanggan, pelanggan menawarkan pengetahuan tambahan).
·         Struktur inisiatif internal (misalnya, membangun budaya berbagi pengetahuan, membuat pendapatan baru dari pengetahuan yang ada, menangkap pengetahuan tacit individu,menyimpannya, menyebarkannya, dan menggunakan kembali dan mengukur proses penciptaan pengetahuan dan aset tak berwujud yang dihasilkan).
·         Kompetensi inisiatif (misalnya, membuat karier berdasarkan KM, membuat microenvironments untuk transfer pengetahuan, dan belajar dari simulasi dan proyek percontohan).

10. Apakah yang dimaksud dengan gap analysis dan poin2 apa sajakah yang harus ada dalam “good gap analysis”
Answer:
Gap analysis(analisis celah/kesenjangan): perbedaan antara organisasi yang ada sekarang dengan knowledge management yang diinginkan lalu dianalisis sehingga diketahui kemungkinan yang akan terjadi serta hambatan2nya, hal ini dilakukan agar implementasi Knowledge management dapat berjalan dengan sukses.

            Poin2 yang harus dimiliki dalam “good gap analysis”
·         Apa perbedaan utama antara kondisiKnowledge Management saat ini dengan kondisi Knowledge Management yang diinginkan oleh organisasi?
·         Daftar hambatan untuk implementasi Knowledge Management
·         Daftar poin pegungkit Knowledge management atau kemungkinan2nya
·         Mengidentifikasi peluang untuk berkolaborasi dengan inisiatif bisnis lainnya
·         Melakukan analisis resiko
·         Apakah ada redundansi dalam organisasi?
·         Apakah ada silo pengetahuan?
·         Bagaimana peringkat organisasi dengan menghormati orang lain dalam industri?

11. Apa itu benchmarking dan sebutkan 2 tipe benchmark serta jelaskan
Answer:
Benchmarking ( membandingkan ) adalah sebuah Knowledge metric yang cukup sederhana yang sering merepresentasikan sebuah titik permulaan yang baik
2 tipe umum dalam benchmarking :
·         internal benchmarking: melibatkan perbandingan terhadap unit lain dalam organisasi yang sama atau perbandingan dari satu unit selama periode waktu yang berbeda
·         eksternal benchmarking:melibatkan perbandingan dengan perusahaan lain.
12. Apakah perbedaan balance score card dan house of quality method?
Answer:
Metode balanced scorecard (BSC) adalah sistem pengukuran dan manajemen yang memungkinkan organisasi untuk mengklarifikasi visi dan strategi dan menerjemahkanmereka ke dalam tindakan. Ini memberikan umpan balik pada kedua proses bisnis internal dan hasil eksternal dalam rangka untuk terus meningkatkan kinerja strategis dan hasil.
BSC adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk menerjemahkan visi organisasi ke dalam satu set indikator kinerja didistribusikan di antara empat dimensi:
Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, dan Pembelajaran dan Pertumbuhan.


House of quality method (Rumah metode kualitas) dikembangkan untuk menunjukkan hubungan antara kualitas sesungguhnya, karakteristik kualitas, dan karakteristik proses.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan Diagram Fishbone, dengan kualitas yang benar di kepala dan karakteristik kualitas dan proses dalam tulang.

13. Sebutkan 6 knowledge management skills dan jelaskan!
Answer:
·         Manajemen waktu: menggunakan waktu dan energi secara efektif untuk memperoleh pengetahuan
·         Pengetahuan (menghabiskan sepanjang hari surfing di internet mungkin kontraproduktif).
·         Penggunaan teknik belajar yang berbeda untuk menyerap kunci pengetahuan dan belajar dengan cepat.
·         keterampilan Efektif advokasi dan penyelidikan untuk menyajikan pengetahuan untuk,dan mengumpulkan pengetahuan dari,dll
·         keterampilan Jaringan informal untuk membangun pengaruh Anda untuk mendapatkan akses kepada orang-orang yang memiliki pengetahuan.
·         Keterampilan investigasi sumber daya.
·         kemampuan IT yang Efektif untuk merekam dan menyebarkan informasi.
·         Keterampilan pemecahan masalah secara kooperatif.
·         keterampilan membuka dialog.
·         Fleksibilitas dan kemauan untuk mencoba hal baru dan mengambil risiko pembelajaran
·         Aktif meninjau belajar dari kesalahan, risiko, peluang, dan keberhasilan.

14. Apa yang dimaksud dengan CLO dan CKO jelaskan persamaan dan perbedaannya!
Answer:
Persamaan:
Para CKO dan posisi CLO kepala tim KM dan terutama bertanggung jawab untuk:
Merumuskan strategi manajemen pengetahuan.
Penanganan operasi manajemen pengetahuan.
Mempengaruhi perubahan dalam organisasi.
Mengelola staf manajemen pengetahuan

Perbedaan:
CKO ( chief knowledge officer )
CKO memastikan bahwa tujuan KM sejalan dengan strategi dan tujuan organisasi.
CLO ( Chief learning officer )
CLO memastikan bahwa organisasi bertindak seperti sebuah organisasi belajar,meningkatkan dari waktu ke waktu dengan bantuan dari akumulasi praktek-praktek terbaik dan pelajaran.

CKOs biasanya akan berkontribusi pada tujuan KM sebagai berikut:
·         Maksimalkan pengembalian investasi KM dalam pengetahuan-orang, proses, dan modal intelektual,
·         Pemanfaatan aset tidak berwujud (misalnya, proses bagaimana sesuatu terjadi, paten, hubungan pelanggan),
·         Ulangi kesuksesan dan berbagi praktik terbaik,
·         Meningkatkan inovasi dan komersialisasi ide,
·         Hindari kehilangan pengetahuan dan kebocoran setelah restrukturisasi organisasi.
CLO :
Sebuah, pemain strategis utama dalam organisasi bisnis saat ini.
Salah satu yang inti tanggung jawab untuk membuat belajar bahwa di seluruh sistem merupakan pengungkit, tidak dikorbankan.
Bertanggung jawab kepada seluruh sistem dan diberi kekuasaan discretionary luas.

15. Sebutkan apa yang dimaksud dengan ethic of Knowledge management!
Answer:
KM dapat mempromosikan etika dengan meningkatkan transparansi dalam manajemen di mana transparansi didefinisikan sebagai keterbukaan sehubungan dengan pengetahuan dan proses pengetahuan. Dalam hal perilaku pengolahan pengetahuan, etika dalam KM terdiri dari penilaianmanusia.

16. jelaskan 4 proses utama dalam pengelolaan liabilities!
Answer:
·         pencegahan
·         deteksi
·         pelaporan
·         investigasi

17. Jelaskan mengenai intellectual capital model!
Answer:
Intellectual capital model merupakan hubungan human (manusia=>karyawan), customer (pelanggan),dan organisasi capital (modal) yang memaksimalkan potensi organisasi untuk membuat suatu nilai.

18. Jelaskan mengenai intellectual capital matrix
Answer:






19. Sebutkan 6 best practice perusahaan untuk mendorong knowledge sharing
Answer:
·         Mempekerjakan orang-orang yang bersedia untuk mendorong berbagi pengetahuan dari awal dan untuk mengkatalisis perubahan budaya yang diperlukan.
·         mengembangkan kepercayaan
·         Variasikan motivasi dengan memberikan berbagai jenis insentif pada tingkat yang berbeda dalam organisasi dalam rangka untuk meningkatkan penghargaan eksekutif yang lebih baik,kepala departemen dan individu.
·         Reorganisasi untuk berbagi untuk memanfaatkan fakta bahwa orang secara alami berbagi pengetahuan dengan orang lain dalam tim mereka sendiri dan / atau praktek komunitas.
·         Mendorong dukungan, dan mempertahankan komunitas untuk mempromosikan berbagi keahlian, keterampilan, pengetahuan teknis, atau bahkan hanya ketertarikan yg profesional dalam subyek tertentu.
·         Mengembangkan pemimpin dan panutan, bahkan untuk sekelompok kecil penggemar KM dalam perusahaan dapat menjadi katalis yang kuat untuk berbagi pengetahuan.

20. Apakah yang dimaksud dengan post modern Knowledge management?Jelaskan
Answer:ss

KM post modern beroperasi di dalam dan berdasarkan pola perilaku yang ada, pusat aliran percakapan dan hubungan otomatis untuk menggabungkan struktur dan konteks ke informasi pengguna manusia sudah memanipulasi. Ini menumbuhkan kecerdasan manusia dan interaksi daripada mencoba untuk menggantikan mereka.

Friday, February 14, 2014

Kisi-kisi UAS Strategi E-Business

Creating Value
Perusahaan harus menyediakan produk yang bernilai lebih besar daripada biaya produksinya. Ada hubungannya dengan hal-hal ini:
·         Manfaat yang didapat customer
Produk yang bermanfaat bagi customer pastilah produk yang mempunyai berbagai macam nilai +++ di mata customer atau yang melengkapi kebutuhan mereka. Seberapa besar mereka MAU membayar demi barang tersebut?

·         Biaya
Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam pembuatan produk. Jangan udah keluarin biaya mahal, taunya hasil produknya biasa aja. Nilai sebuah produk harus lebih besar daripada pengeluarannya.

·         Pembuatan/penambahan nilai
1.       Nilai yang diberikan harus lebih besar daripada pengeluaran dan dari perusahaan pesaing.
2.       Pemberian nilai berdasarkan kesenangan masing-masing konsumen. Pasti kan keinginan orang beda-beda, bisalah disesuaikan sama masing-masingnya. Jadi perusahaan menyediakan beragam macam barang.
3.       Tempat. Jualan AC di daerah yang panas pasti lebih laku daripada di kutub utara.
4.       Waktu. Lihat tren sekarang, lagi nge-tren apa.

Capturing Value
Ada 2 macam:
·         Producer surplus
Merepresentasikan profit yang perusahaan dapatkan dari penjualan produknya.

·         Consumer surplus
Perbandingan antara seberapa besar customer rela membayar untuk sebuah produk dengan harga asli produk tersebut. Misalnya customer pengen Samsung Note 2. Dia tebak-tebak harganya mungkin sekitaran 10 juta. Biarpun harga segitu, dia tetep pengen beli. Eh pas dicek ternyata harganya  cuma 7 juta.

Menentukan mau ‘make-or-buy’ dalam e-business
Alasan untuk memilih ‘make’, atau membuat produk sendiri:
1.       Kuatnya hubungan antar aktivitas
Beberapa aktivitas harus dilakukan di dalam perusahaan sendiri, karena saling keterkaitannya tersebut.
2.       Kerahasiaan informasi
Alasan ini merupakan kenapa perusahaan lebih memilih mengerjakan produknya sendiri. Jika bekerjasama dengan perusahaan lain dalam pengerjaannya, takutnya perusahaan tersebut tau rahasia kesuksesan kita apa.
3.       Tingginya biaya transaksi
Bisa karena 2 faktor:
·         Jaman dulu, sebelum internet berkembang kaya sekarang, kalo perusahaan mau berpartner dia harus bikin sistem penghubung yang mahal gitu. Kaya EDI (electronic data interchange). Pengaplikasiannya mahal, jadi perusahaan mau ga mau harus berkomitmen sama satu sama lainnya.
·         Informasi mengenai partner perusahaan. Bisa aja kita ga terlalu tau gimana sejarah mereka. Bisa aja mereka udah nutupin kejelekannya, dan begitu kita udah berpartner sama dia, dia ngejebak kita. Dampaknya, kita bisa rugi banyak.
Alasan untuk memilih ‘buy’, atau membeli produk dari perusahaan lain:
1.       Tingginya economies of scale
Misalnya Dell. Dia bisa bikin microchip sendiri di perusahaannya, tapi kenapa dia milih untuk beli sama perusahaan lain aja? Soalnya kalo dia bikin sendiri, dia harus memproduksinya banyak banget dan malah bikin biaya buat ngeproduksinya lebih gede. Mending beli bae.
2.       Tingginya biaya modal
Kalo kita mau produksi barang, pasti kita butuh peralatan-peralatan buat produksi kan. Kadang, peralatan tersebut tuh mahal, ga efisien malah kita ga bisa neken harga barang kita nantinya. Kalo beli dari luar lebih murah, mending beli aja.
3.       Specialized know-how
Misalnya Amazon. Mereka ngirimin barangnya pake jasa yang emang udah punya nama. Kaya UPS, FedEx, dll. Kualitas udah terjamin.
4.       Efisiensi lebih tinggi dalam pasar
Supplier pasti udah ngerti gimana keadaan pasar, gimana dia bisa bikin barang berkualitas dan tetap bisa neken cost-nya. Kalo misalnya kita pengen buat sendiri, kita belom tentu bisa sefokus mereka ngamatin keadaan pasar. Belom tentu kekontrol juga proses pembuatannya. Beli aja deh.

Memilih struktur organisasi untuk aktivitas e-business
1.       Separate e-business organization
·         Bisa lebih fokus.
·         Lebih fleksibel dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat.
2.       Integrated e-business organization
·         Membuat brand yang terpercaya.
·         Informasi tersebar merata di seluruh penjuru perusahaan.
·         Promosi silang.
3.       Unbundling (pemisahan) the corporation over the internet
Intinya, perusahaan tuh harus move on dari cara tradisional mereka berbisnis. Aktivitas-aktivitas yang bisa dilakuin sama internet bisa ngurangin cost. Konsep ini punya 3 proses bisnis inti:
·         Product innovation
Kita harus tau customer masa kini pengennya produk kaya apa.
·         Customer relationship management
Berfokus pada bagaimana perusahaan menjaga hubungan baik dengan para customernya. Aktivitas-aktivitasnya terdiri dari pemasaran, penjualan, pelayanan. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan customer baru dan mempertahankan customer lama.
·         Infrastructure management
Lebih ke buat supportnya. Persediaan barang-barang untuk operasional perusahaan.

Maksudnya unbundling, perusahaan ga ngelakuin ketiga prosesnya sendiri. Ada yang dia outsource.
Klasifikasi e-marketplace B2B berdasarkan proses pembelian dan produk yang dibeli
e-marketplace: situs yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Tapi karena ini e-marketplace B2B, jadi antara perusahaan dengan partnernya (supplier) aja.

Berdasarkan produk yang dibeli:
1.       Operating input
Barang-barang ini disebut juga MRO (maintenance, repair, operation). Intinya, ini tuh barang-barang yang digunakan untuk operasional perusahaaan. Misalnya seperti komputer, dll.
2.       Manufacturing input
Barang-barang yang digunakan untuk proses produksi. Misalnya kita mau produksi motor, buat bikin motor butuh komponen apa aja?

Berdasarkan proses pembelian:
1.       Systematic sourcing
·      Kontrak jangka panjang antara perusahaan dan supplier. Supplier haruslah yang berkualifikasi.
·      Lebih baik memakai sistem ini ketika produk yang dibeli itu rumit, butuh spesifikasi yang jelas dan servis yang bagus.
2.       Spot sourcing
·      Barangnya dibutuhkan cepat dan harganya kalo bisa yang murah.
·      Sistem ini fokusnya pada harga, pembeli dan penjualnya sebisa mungkin pengen dapetin keuntungan paling besar.

B2B Internet Market
1.       MRO hubs
·      Kalo mau jual-beli dengan hubungan jangka panjang.
·      Untung barang-barang operasional.
2.       Catalogue hubs
·      Menyediakan barang-barang untuk proses produksi.
·      Memakai sistem Systematic Sourcing.
3.       Yield manager
·      Pembelian barang-barang untuk operasional perusahaan.
·      Memakai sistem Spot Sourcing.
4.       Exchanges
·      Penjualan komoditas secara tradisional, untuk digunakan di proses produksi.
·      Seperti baja dan tembaga.

Klasifikasi e-marketplace B2B berdasarkan degree of openness
Tingkatan keterbukaan (openness) dari 1-3, 1 paling terbuka 3 paling tertutup. E-marketplace yang paling terbuka berarti dia bisa diakses sama perusahaan mana aja. Sedangkan yang tertutup, Cuma perusahaan tertentu aja yang bisa aksesnya.

1.       Public e-market
·         Terbuka untuk perusahaan mana saja yang mau membeli/menjual produknya melalui e-market.
·         Produk-produk yang dijual pasti bukan yang aneh-aneh.
2.       Consortia
·         Si perusahaannya yang punya e-marketplace nya, dan perusahaan lain bisa transaksi sama dia kalo diundang sama dia.
3.       Private exchange
·         E-marketplace yang paling tertutup.
·         Dioperasikan oleh satu perusahaan. Dia ntar yang nginfoin ke partner-partnernya (supplier dan buyer).
·         Hubungan bisnis jenis ini lebih berlangsung lama karena kerahasiaannya tersebut.

Web 2.0
Web 2.0 itu merupakan generasi web selanjutnya. Kalo Web 1.0 kan contohnya seperti Ms. Outlook (buat email) dan netscape. Kalo Web 2.0 contohnya seperti Google, Ebay, pokoknya website-website yang sering kita gunakan sekarang.

Electronic Customer Relationship, berfokus pada:
1.       Menjaga hubungan jangka panjang dengan customer. Buat akuisisi customer kan butuh biaya, jadi dengan menjaga hubungan dengan customer, istilahnya mau balikin modal lah gitu.
2.       Mengurangi tingkat kaburnya customer (ke produk perusahaan lain).
3.       Memungkinkan cross-selling dan up-selling. Dimana cross-selling adalah teknik menjual barang A, untuk kemudian bisa menjual barang B, C, dan seterusnya. Contohnya kalo kita ke salon mau potong rambut, kadang mbak-mbaknya nawarin “mau creambath dan maskeran juga? Lagi promo nih”. Itu namanya cross-selling.

Sedangkan up-selling lebih menekankan kepada penjualan sesuai keinginan customer, dengan menawarkan lagi produk-produk yang MUNGKIN diingikan customer. Misalnya gue mau beli bb gemini. Terus yang jualan nawarin “mending bb torch aja sekalian mbak, kualitas lebih bagus dan juga blablabla”. Dengan kata lain dia nawarin produk yang harganya jauh lebih mahal dari yang kita mau sebelumnya, namun produk tersebut masih sesuai dengan keinginan kita.

4.       Berfokus pada customer yang lebih memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan meningkatkan keuntungan dari customer yang ‘kurang’ memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dengan cara gimana kek, promosiin sesuatu ke mereka.

Elemen dari CRM:
1.       Customer Selection
·         Siapa saja target customernya.
·         Nilai-nilai apa saja yang dapat mereka berikan untuk perusahaan.
·         Dimana dapat menemukan customer-customer tersebut?
2.       Customer Acquisition
·         Mempertimbangkan biaya akuisisi customer, makin bisa ditekan makin baik.
·         Maksimalkan pelayanan, karena customer-customer baru pasti akan liat pelayanan perusahaan kaya apa sebelum mereka menjadi customer loyal.
·         Lakukan pendekatan sesuai segmen customer.
3.       Customer Retention
·         Ketahui kebutuhan dan keinginan customer. Perusahaan yang dapat menawarkan hal-hal yang diinginkan customer pasti bisa mendapat nilai plus di mata customer.
·         Jaga hubungan jangka panjang dengan customer, agar dapat terus mendapatkan keuntungan dari mereka.
·         Strategi untuk setiap segmen berbeda-beda. Terapkan strategi yang tepat.
4.       Customer Extension (jangka panjang)
·         Cross-sell dan up-sell.
·         Kualitas pelayanan.

Roadmap tuh kaya blueprint. Sebagai perencanaan untuk mencapai tujuan kita. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:
1.       Apa misi perusahaan?
2.       Tujuan dalam menerapkan strategi.
3.       Nilai-nilai apa yang ingin kita tawarkan?
4.       Customer segmennya apa saja, dan tiap segmen kita nawarin value seperti apa?
5.       Kode etis, masalah keamanan kan harus dipertimbangin juga.
6.       Implementasiin strateginya minta bantuin partner dari luar atau kita sendirian aja?
7.       Struktur organisasinya mesti gimana?

8.       Biaya.